 |
| Jalan menuju penyeberangan Segara Anakan |
Wisata Mangrove Bedul, merupakan salah satu tujuan wisata yang mulai dilirik oleh masyarakat, selain pengunjung dapat menikmati hutan mangrove, pengunjung juga dapat menikmati keindahan pantainya. Untuk menuju pantai, pengunjung terlebih dahulu mneyebrangi Segara Anakan dengan menggunakan perahu motor milik pengelola.
 |
| naik perahu motor ^^ |
|
Akses menuju wisata bedul ini cukup mudah,, pengunjung akan melewati hutan jati dan juga areal perawahan yang luas,, saat berkunjung pada hari minggu 23 Oktober 2011 kemaren cuaca sangat panas (musim kemarau), penulis menemukan beberapa titik api di hutan jati. Musim kemarau seperti ini daun2 jati menggugurkan daunnya (meranggas) sehingga daun2 kering dari daun hutan jati sangat mudah terbakar (sayangnya penulis g sempat ambil fotonya ^^). Areal persawahan juga mengalami hal yang sama, sawah2 banyak yang tidak bisa ditanami karena tanah yang kering hingga pecah2,, tanaman yang masih ada seperti tanaman jeruk terlihat layu karena kekurangan air. Areal sawah yang tidak ditanami terlihat beralih fungsi sebagai temat bermain sepakbola anak2 kecil.
Tarif masuk areal Wisata Bedul sangat terjangkau, yakni pengunjung cukup merogoh saku 7rb saja untuk satu orang. itu sudah termasuk naik perahu motor menyebrangi Segara Anakan PP. untuk parkir mobil 8rb (parkir motor q gak tau ^^).
Setelah menyebrangi segara anakan,, pengunjung harus melewati hutan milik perhutani, disini banyak terlihat monyet2 dan juga babi hutan. Dari pengamatan penulis, monyet disini masih liar. Himbauan penulis untuk pengunjung wisata Bedul "jangan memberi makanan pada monyet" karena akan mengubah prilaku monyet menjadi nakal seperti yang terjadi pada monyet2 di Ulu Watu Bali. Monyet2 akan anarkis mengambil barang2 milik pengunjung. So, jgn dikasih makan ya...... :-D
 |
| Terlihat dua ekor monyet |
 |
| Terlihat dua babi hutan |
Komentar
Posting Komentar